Minggu, 20 Mei 2012

Jig Dan Fikture


I.Jig dan Fixture
Jig dan fixture adalah alat pemegang benda kerja produksi yang digunakan dalam rangka membuat penggandaan komponen secara akurat.

Jig adalah  peralatan khusus yang memegang, menyangga atau ditempatkan pada komponen yang akan dimesin, alat bantu produksi yang dibuat sehingga ia tidak hanya menempatkan dan memegang benda kerja tetapi juga mengarahkan alat potong ketika operasi berjalan. Jig biasanya dilengkapi dengan bushing baja keras untuk mengarahkan mata gurdi/bor (drill) atau perkakas potong lainnya. Jig yang kecil tidak dipasang pada meja kempa gurdi (drill press table), tapi untuk diameter penggurdian diatas 0,25 inchi, jig perlu dipasang dengan kencang pada meja.

Jenis-jenis jig
Jig pada dasarnya hampir sama untuk setiap operasi pemesinan, perbedaannya hanya dalam ukuran dan bushing yang digunakan.

1.Jig Bor.
   Jig bor digunakan untuk mengebor lobang yang besar untuk digurdi atau ukurannya aneh
 (pengkasaran )
2.Jig Gurdi.
   Jig gurdi digunakan untuk menggurdi (drilling), meluaskan lobang (reaming), mengetap,
   chamfer, counterbore, reverse spotface atau reverse countersink.
   Jig gurdi bisa dibagi atas 2 tipe umum yaitu:
a.       Jig tipe terbuka adalah untuk operasi sederhana dimana benda kerja dimesin pada hanya satu sisi.
b.      Jig tipe tertutup atau kotak digunakan untuk komponen yang dimesin lebih dari satu sisi.
3. Jig template adalah jig yang digunakan untuk keperluan akurasi. Jig jenis ini bisa                 mempunyai bushing atau tidak.

4.Jig plate adalah jig sejenis dengan template, perbedaannya hanya jig jenis ini mempunyai klem untuk memegang benda kerja.
5.Jig sandwich adalah bentuk jig plate dengan pelat bawah. Jig jenis ini ideal untuk komponen yang tipis atau lunak yang mungkin bengkok atau terlipat pada jig jenis lain.
6.Jig angle plate (pelat sudut) digunakan untuk memegang komponen yang dimesin pada sudut tegak lurus terhadap mounting locatornya (dudukan locator) yaitu dudukan untuk alat penepatan posisi benda kerja.


 Jig Pelat Sudut                          Jig pelat Modifikasi
7.Jig kotak atau jig tumble  mengelilingi benda,Jig ini memungkinkan komponen  dimesi pada             setiap permukaan tanpa memposisikan ulang benda kerja pada jig.
8.Jig Channel adalah bentuk paling sederhana dari jig kotak (gambar 11). Komponen dipegang diantara dua sisi dan dimesin dari sisi ketiga.
9.Jig daun (leaf) adalah jig kotak dengan engsel daun untuk kemudahan pemuatan dan pelepasan Jig daun  lebih kecil dari jig kotak.
10.Jig indexing digunakan untuk meluaskan lobang atau daerah yang dimesin disekeliling komponen .Untuk melakukan ini, jig menggunakan komponen sendiri atau pelat referensi dan sebuah plunger. Jig indexing yang besar disebut juga jig rotary.
11.Jig Trunnion adalah jenis jig rotary untuk komponen yang besar atau bentuknya aneh.            Komponen pertama-tama diletakkan didalam kotak pembawa dan kemudian dipasang pada trunnion.
12.Jig pompa adalah jig komersial yang mesti disesuaikan oleh pengguna. Pelat yang diaktifkan oleh tuas membuat alat ini bisa memasang dan membongkar bendakerja dengan cepat.



13.Jig multistation (stasion banyak) mempunyai bentuk seperti gambar di bawah. Ciri utama   jig ini adalah cara menempatkan benda kerja. Ketika satu bagian menggurdi, bagian lain meluaskan lubang (reaming) dan bagian ketiga melakukan pekerjaan counterbore. Satsion akhir digunakan untuk melepaskan komponen yang sudah selesai dan mengambil komponen yang baru.


 Jig multistation


Fixture adalah peralatan produksi yang menempatkan, memegang dan menyangga benda kerja secara kuat sehingga pekerjaan pemesinan yang diperlukan bisa dilakukan dengan baik. Blok ukur atau feeler gauge digunakan pada fixture untuk referensi atau setelan alat potong ke benda kerja . Fixture harus dipasang tetap ke meja mesin dimana benda kerja yang diletakkan.


Jenis-jenis fixture
Jenis fixture dibedakan terutama oleh bagaimana alat bantu ini dibuat. Perbedaan utama dengan jig adalah beratnya. Fixture dibuat lebih kuat dan berat dari jig dikarenakan gaya perkakas yang lebih tinggi.
1.Fixture pelat adalah bentuk paling sederhana dari fixture. Fixture dasar dibuat dari pelat datar yang mempunyai variasi klem dan locator untuk memegang dan memposisikan benda kerja. Konstruksi fixture ini sederhana sehingga bisa digunakan pada hampir semua proses pemesinan.
2.Fixture pelat sudut adalah variasi dari fixture pelat. Dengan fixture  ini, komponen dimesin pada sudut tegak lurus terhadap locatornya. Jika sudutnya selain 90 derjat, fixture pelat sudut yang dimodifikasi bisa digunakan.
                                                                         Fixture pelat sudut

3.Fixture vise-jaw, digunakan untuk pemesinan komponen kecil . Dengan alat ini, vise jaw standar digantikan dengan jaw yang dibentuk sesuai dengan bentuk komponen.
4.Fixture indexing mempunyai bentuk yang hampir sama dengan jig indexing. Fixture jenis ini digunakan untuk pemesinan komponen yang mempunyai detail pemesinan untuk rongga
yang detil.

Fixture indek

5.Fixture multistation, adalah jenis fixture untuk kecepatan tinggi, volume produksi tinggi dimana siklus pemesinan kontinyu. Fixture duplex adalah jenis paling sederhana dari jenis ini dimana hanya ada dua stasiun . Mesin tersebut bisa memasang dan melepaskan benda kerja ketika pekerjaan pemesinan berjalan. Misal, ketika pekerjaan pemesinan selesai pada stasiun 1, perkakas berputar dan siklus diulang pada stasiun 2. Pada saat yang sama benda kerja dilepaskan pada stasiun 1 dan benda kerja yang baru dipasang.
6.Fixture profil, digunakan mengarahkan perkakas untuk pemesinan kontur dimana mesin secara normal tidak bisa melakukan.
Klasifikasi Fixture
Fixture biasanya diklasifikasikan berdasarkan tipe mesin yang menggunakannya. Misal, fixture yang digunakan pada mesin milling disebut fixture milling. Fixture bisa juga diklasifikasikan dengan subklasifikasi. Misal, jika pekerjaan yang dilakukan adalah milling stradle maka fixture disebut straddle milling fixture.
Berikut ini adalah list operasi produksi yang menggunakan fixture:
·          Assembling Lapping
·          Boring Milling
·          Broaching Planing
·          Drilling Sawing
·          Forming Shaping
·          Gauging Stamping
·          Grinding Tapping
·          Heat treating Testing
·          Honing Turning
·          Inspecting Welding

                                                                                                     
II.Mesin Ketam

1) Pengenalan umum dan perlengkapan mesin ketam perata (surfacer)
Bagian-bagian utama mesin ketam perata
Pada umumnya konstruksi mesin ketam perata terdiri dari:
a) Rangka badan
b) Meja muka dan meja belakang
c) Sumbu ketam
d) Motor

Perlengkapan yang digunakan antara lain :
a. Pengantar
b. Pengatur naik dan turun meja
c. Tudung pengaman
2) Spesifikasi mesin ketam perata :
Pekerjaan pokok mesin ketam perata adalah mengetam ratadan lurus pada permukaan kayu serta mengetam rata dan lurus pada siku-siku sisi tebal.
Ukuran mesin ketam ditentukan oleh panjang sumbu ketam (umumnya 100 mm sampai dengan 900 mm). Putaran mesin ketam perata antara 3.500 Rpm sampai 5.000 Rpm. Jenis mesin yang tersedia adalah mesin ketam perata tunggal dan mesin ketam perata  kombinasi.
Syarat-syarat dari mesin ketam perata yang dapat dipakai membuat sponing ialah:
·         Meja muka mempunyai lengan-lengan atau lebih besar ke kiri dari meja belakang.
·         Ujung pisau sebelah kiri menonjol ke kiri dari as pemegang pisau (cutter head) 0,4 mm – 0,8 mm dari meja belakang.

Ketentuan:
·         Pisau yang terbuka hanya selebar kayu yang akan diketam ditambah ½ cm.
·         Kayu yang boleh diketam ialah yang panjangnya lebih dari 30 cm.
·         Jangan mengetam dengan pisau ketam yang tumpul.

Penggunaan pokok mesin ketam perata untuk pekerjaan mengetam rata dan lurus permukaan kayu serta mengetam rata dan lurus pada siku-siku sisi tebal. Pekerjaan lain yang dapat selesaikan adalah mengetam miring, mengetam sponing, mengetam tirus, mengetam cowakan dan mengetam kepala kayu.

Mesin Ketam/Serut (Planner)

Berfungsi untuk menghaluskan sisi kayu setelah proses penggergajian. Mesin ketam standar bekerja dengan menghaluskan permukaan satu demi satu sisi kayu. Hanya satu meja kerja yang terdapat pisau penyerut. Pada perkembangannya mesin ini bisa sekaligus menyerut 4 sisi kayu dan dikombinasi dengan jenis pisau lainnya.


Poros pisau terpasang horisontal dengan meja penghantar vertikal. Hasil kerja dari mesin ini harus menjadi ukuran final yang tidak mungkin lagi dikurangi kecuali dengan amplas. Hasil permukaan dari kerja mesin ini akan halus, lebih halus dari mesin gergaji karena tidak akan terdapat cuttermark sebesar gergaji.



gambar mekanisme







III.Mesin Gurdi

Biasanya di bengkel atau workshop proses gurdi dinamakan proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill).Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada Mesin Gurdi, tetapi bisa dengan Mesin Bubut, Mesin Frais, atau Mesin Bor.


Proses gurdi digunakan untuk pembuatan lubang silindris.

Karakteristik proses gurdi :
·          Beram harus keluar dari lubang yang dibuat.
·          Beram yang keluar dapat menyebabkan masalah ketika ukurannya besar dan atau  kontinyu.
·          Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang dalam.
·          Untuk pembuatan lubang dalam pada benda kerja yang besar, cairan pendingin dimasukkan ke permukaan potong melalui tengah mata bor.

1. Mesin Gurdi (Drilling Machine)
Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi. Galur ini, yang dapat lurus atau helix, disediakan untuk memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida pemotong. Meskipun gurdi pada umumnya memiliki dua galur, tetapi mungkin juga digunakan tiga atau empat galur, maka gurdi kemudian dikenal sebagai penggurdi inti. Penggurdi semacam ini tidak dipakai untuk memulai sebuah lubang, melainkan untuk meluaskan lubang atau menyesuaikan lubang yang telah digurdi atau diberi inti. Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah Mesin Gurdi/Drilling Machine. Proses pembuatan lubang bisa dilakukan untuk satu pahat saja atau dengan banyak pahat . Dalam proses produksi pemesinan sebagian besar lubang dihasilkan dengan menggunakan Mesin Gurdi.

“ Proses pembuatan lubang dengan Mesin Gurdibisa dilakukan satu per satu atau dilakukan untuk banyak sekaligus”.

2. Jenis-jenis Mesin Gurdi
Mesin Gurdi dikelompokkan menurut konstruksi, umumnya :
·         Mesin Gurdi portable
·         Mesin Gurdi peka
>Pasangan bangku
       >Pasangan lantai
·          Mesin Gurdi vertical
>Tugas ringan
      >Tugas berat
      >Mesin Gurdi gang (kelompok
·         Mesin Gurdi radial
·         Mesin Gurdi turet
·         Mesin Gurdi spindel jamak
>Unit tunggal
      >Jenis perpindahan
·         Mesin Gurdi produksi otomatis
>Meja pengarah
      >Jenis perpindahan
·         Mesin Gurdi lubang dalam


Sumber
ft.unsada.ac.id/wpcontent/uploads/2008/04/bab9pp2.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

{ margin:0; background:#cccccc; color:#000000; text-align: center; }