Semen Portland
Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 03-08-2009
Semen
portland adalah suatu bahan konstruksi yang paling banyak dipakai serta
merupakan jenis semen hidrolik yang terpenting. Penggunaannya antara
lain meliputi beton, adukan, plesteran,bahan penambal, adukan encer
(grout) dan sebagainya.Semen portland dipergunakan dalam semua jenis
beton struktural seperti tembok, lantai, jembatan, terowongan dan
sebagainya, yang diperkuat dengan tulangan atau tanpa tulangan.
Selanjutnya semen portland itu digunakan dalam segala macam adukan
seperti fundasi,telapak, dam,tembok penahan, perkerasan jalan dan
sebagainya.Apa bila semen portland dicampur dengan pasir atau kapur,
dihasilkan adukan yang dipakai untuk pasangan bata atau batu,atau
sebagai bahan plesteran untuk permukaan tembok sebelah luar maupun
sebelah dalam.
Bilamana semen portland dicampurkan dengan agregat
kasar (batu pecah atau kerikil). dan agregat halus (pasir) kemudian
dibubuhi air,maka terdapatlah beton. Semen portland didefinisikan sesuai
dengan ASTM C150, sebagai semen hidrolik yang dihasilkan dengan
menggiling klinker yang terdiri dari kalsium silikat hidrolik, yang pada
umumnya mengandung satu atau lebih bentuk kalsium sulfat sebagai bahan
tambahan yang digiling bersama dengan bahan utamanya.
Perbandingan-perbandingan bahan utama dari semen portland adalah sebagai
berikut:

Dengan
mundurnya kerajaan Romawi, beton tidak dipakai lagi.Langkah pertama
terhadap perkenalan kembali adalah pada kira-kira tahun 1790, pada waktu
itu seorang Inggris bernama J. Smeaton menemukan bahwa jika kapur yang
mengandung lempung dibakar,bahan itu akan mengeras didalam air. Semen
ini menyerupai jenis semen yang telah dibuat oleh bangsa Romawi.
Penyelidikan lebih lanjut oleh J. Parker dalam dasawarsa yang sama
menjurus pada pembuatan semen alam hidrolik secara komersial, yang secara luas digunakan pada permultan abad ke-19 di Inggris dan kemudian di Perancis.
Jembatan
pertama yang dibuat dengan beton tak bertulang dilaksanakan di Souillac
di Perancis pada tahun 1816. Pembuatan semen hidrolik yang lebih maju,
yang dapat lebih dipercaya, dilakukan oleh Joseph Aspdin, seorang tukang
batu dari Inggris pada tahun 1824.Hasilnya disebut semen portland oleh
karena rupanya sama seperti batu bangunan yang ditemukan dipulau
Portland, dekat pantai Dorset. Sampai akhir abad ke 19 semen portland
telah banyak di export ke lain-lain negara di Dunia.
Pabrik semen
portland yang dibuka pertama kali di luar Inggris,adalah di Perancis
dalam tahun 1855, dan di USA dalam tahun 1871. Di Indonesia kita telah
punya pabrik-pabrik semen – portland modern dengan mutu internasional di
tempat-tempat:
1.SUMATERA, di Padang, yakni Pabrik Semen Indarung I, Indarung II, Indarung III dan Pabrik Semen Baturaja.
2.JAWA, Pabrik Semen Gresik, Semen Cibinong, Indo Cement,Pabrik Semen Nusantara.
3.SULAWESI, Pabrik Semen Tonasa
1.SUMATERA, di Padang, yakni Pabrik Semen Indarung I, Indarung II, Indarung III dan Pabrik Semen Baturaja.
2.JAWA, Pabrik Semen Gresik, Semen Cibinong, Indo Cement,Pabrik Semen Nusantara.
3.SULAWESI, Pabrik Semen Tonasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar